Ketua KPK Ajak Mahasiswa Unhas Ikut Perangi Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 25 Oktober 2016, 03:39 WIB
Ketua KPK Ajak Mahasiswa Unhas Ikut Perangi Korupsi
Agus (kedua dari kanan)
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjelaskan, pencegahan dan penindakan korupsi di Indonesia perlahan mengalami kemajuan.

Menurut Agus, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dan Filippina, Indonesia terus mengalami kenaikan. Malaysia dan Thailand dalam 11 tahun belakangan hanya berkutat di angka 38 dan 50 dari skala 100.

"Pelan-pelan kita naik, hari ini Indonesia sudah diangka 36 dari skala 100. Kalau kita lihat Thailand, sedikit diatas kita yakni 38, Malaysia diatas kita 50, tapi mari kita lihat kondisinya, 11 tahun yang lalu mereka sudah 38, Malaysia 11 tahun itu sudah 50. Mereka turun naik hanya di sekitar angka itu. Sekarang Filippinan sudah kita salip," ungkap Agus dalam diskusi bertajuk "Konstitusi dan Pemberantasan Korupsi" di Universitas Hasanuddin, Makasar, Senin (24/10).

Lebih lanjut, Agus mengingatkan para mahasiswa Universitas Hasanuddin harus optimis dan ikut menjadi bagian dalam mewujudkan pemberantasan korupsi di Indonesia, dengan tidak lagi mempraktikkan budaya-budaya koruptif. Seperti mencontek dan menyalahgunakan anggaran kegiatan kampus.

Dengan begitu, sambung Agus, dalam waktu yang tidak terlalu lama Indonesia akan menjadi bangsa yang menjalankan visi misinya yang sudah dicetuskan oleh pendiri bangsa, yaitu negara yang mencerdaskan kehidupan bangsa, negara yang mensejahterakaan masyarakat Indonesia.

Belakangan, kata Agus ekonom dari Australia sudah meramalkan, ekonomi Indonesia akan menduduki peringkat ke-4 pada tahun 2050. Menurut Agus, ramalan tersebut bisa dipercepat dengan menjaga momentum pemberantasan korupsi.

"Kalau rangking empat ini kan yang menikmati nantinya adik-adik mahasiswa, yang 34 tahun yang akan datang kalian semua yang akan mendikmati Indonesia di rangking empat dunia. Untuk mempercepat tercapainya itu mari kita hilangkan korupsi di negara kita," pungkasnya.

Turut hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Mahkamah Konstiusi Arief Hidayat dan Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu. Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama MPR, MK, KPK dan Universitas Hasanuddin. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA