Jokowi Harus Bersihkan Pungli Di Bea Cukai Agar Dwelling Time Efektif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 18 Oktober 2016, 20:54 WIB
Jokowi Harus Bersihkan Pungli Di Bea Cukai Agar Dwelling Time Efektif
Net
rmol news logo Apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin proses dwelling time di pelabuhan berjalan efektif maka yang pertama dibereskan adalah praktik pungutan liar di jajaran Bea Cukai.

"Harus ada sistem yang terbuka dan transparan serta pengawasan melekat di lapangan pada persoalan Bea Cukai, Jangan sampai ada permainan-permainan," kata pengamat hukum Romadhon Jn kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/10).

Menurutnya, permainan praktik pungli yang kurang baik bisa menghambat kelancaran keluar masuk barang di pelabuhan. Serta berakibat pada melambungnya harga jual barang. Dia menambahkan, upaya Presiden Jokowi membereskan pungli di jajaran Bea Cukai adalah kunci membereskan sektor pelabuhan.

"Sebaiknya dibuka saja data-datanya berapa kontribusi dari Bea Cukai terhadap lamanya dwelling time," tegas Romadhon yang juga direktur eksekutif Institut Garuda Nusantara (IGN).

Diketahui, persoalan pungli mencuat setelah Jokowi memimpin langsung operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu. Saat meninjau Terminal Kali Baru, Tanjung Priok pada 13 September lalu, Jokowi sempat menyinggung soal lamanya proses dwelling time di pelabuhan, antara lain di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjung Perak. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA