Nazaruddin Terus Ngoceh Soal Korupsi Proyek Gedung MK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 September 2016, 22:11 WIB
Nazaruddin Terus Ngoceh Soal Korupsi Proyek Gedung MK
Nazaruddin/Net
rmol news logo Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik dugaan korupsi dalam proses tender proyek pembangunan Gedung Mahkamah Konstitusi periode 2006-2007. Menurutnya, praktik korupsi dalam pembangunan gedung MK lantaran tidak melalui lelang tender.

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games, Palembang itu menilai proyek melibatkan orang dalam MK melalui korporasi atau perusahaan serta anggota DPR RI.

"Yang pasti kalau gedung MK diperiksa KPK akan terbukti korupsi-korupsinya. Seperti yang sudah terima gedung itu," ungkap Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi e-KTP di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (27/9).

Tudingan mengenai adanya praktik korupsi dalam proyek pembangunan gedung MK bukan tidak memiliki dasar.
Pasalnya, saat itu Nazaruddin menjadi koordinator anggaran di Komisi III DPR. Setelah pembangunan gedung MK selesai, pihaknya mendapat laporan mengenai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek gedung MK. Diketahui pemenang tender proyek tersebut adalah PT Pembangunan Perumahan (PP).

Nazaruddin pernah menjelaskan, sebelum proyek pembangunan itu dijalankan ada pertemuan di Resto Bebek Bali, kawasan, Senayan, Jakarta. Pertemuan tersebut diikuti pihak PT PP, pimpinan MK, sekjen MK dan beberapa anggota Komisi III. Namun, dia enggan menyebut siapa saja anggota Komisi III yang ikut dalam pertemuan tersebut.

"Pembangunan gedung MK itu penunjukan langsung. Sebelum dibangun ada pertemuan Jimly, sekjennya, pengusahanya, dan anggota DPR. Itu di Bebek Bali. Tanya Pak Jimly, dia mau bohong apa enggak," jelas Nazaruddin di Gedung KPK, 2 April 2012 lalu.

Bekas Ketua MK Jimly Asshidiqie sendiri telah membantah tudingan Nazaruddin tentang parktik korupsi dalam proses tender proyek pembangunan gedung MK. Menurutnya, pembangunan gedung MK justru menjadi contoh proyek yang bebas korupsi. Bahkan, PT PP sebagai kontraktor proyek justru mendapat penghargaan karena tidak ada dana yang disunat satu sen pun dalam pelaksanaan pembangunannya. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA