Keduanya tercatat dalam absen tamu kunjungan KPK. Belakangan kedua nama ini santer diberitakan menjadi pihak yang bakal diperiksa penyidik KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Pemkab Banyuasin yang menyeret Yan Anton Ferdian sebagai tersangka.
Meski demikian, kedatangan ayah dan istri Yan itu bukan untuk diperiksa penyidik, melainkan untuk mengunjungi Yan yang ditahan di Rutan Pomdam Guntur Jaya. Momen hari raya Idul Adha jatuh hari ini, KPK memberi kesempatan para tahanan dibesuk keluarganya. Jam besuk dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 12 siang.
Bukan hanya Yan Anton mendapat kunjungan, juga terdaftar keluarga dari anggota komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti juga Janner Purba yang menjadi tersangka kasus Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu.
Kemudian ada juga keluarga dari panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi; anggota Komisi V DPR, Andi Taufan Tiro; serta Direktur PT Windhu Tunggal Utama,Abdul Khoir.
Seorang petugas keamanan gedung KPK menyebutkan, keluarga yang berkunjung sebagian besar membawa makanan yang dikemas dalam kotak tuperware.
Vinita, misalnya, membawakan ketupat sayur buat suaminya. Juga kolega Damayanti.
[wid]
BERITA TERKAIT: