Tito Kapolri, Baiknya Badrodin dan BG Dijadikan Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 16 Juni 2016, 22:14 WIB
Tito Kapolri, Baiknya Badrodin dan BG Dijadikan Menteri
tito karnavian/net
‎RMOL. Langkah ‎Presiden Jokowi mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun Juli mendatang mendapatkan pujian dari Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98‎.

Ketua Dewan Presidium Jari 98, Willy Prakarsa menjelaskan, langkah tersebut sangat cerdas.‎ Dia juga yakin â€Žpencalonan Tito menjadi Trunojoyo 1 hampir dipastikan tak ada pertentangan. Pejabat, politisi, maupun internal serta didunia sosmed pun ikut merasa senang Tito bakal menjadi Kapolri.

‎"Semua ikut happy dengan hak preogratif Presiden yang tetap menjaga kebersamaan dan menghargai serta menjaga sifat santunnya ditengah bulan suci ramadhan," terang dia dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis malam (16/6).‎

Willy menduga salah satu pertimbangan dipilihnya Tito adalah untuk meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat. Sekalipun masih muda, kemampuan Tito tak bisa diragukan.

‎"Kompetisi dan kompetensi tanpa bicara senioritas dan yunioritas. Tito yang angkatan muda mampu menjaga soliditas internal di institusi Polri dan diterima disemua kalangan untuk perkuat pemerintahan Jokowi," hemat aktivis 98 ini.‎

Willy juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang dinilai sukses menjalankan kepemimpinannya di korps Bhayangkara dengan penuh ikhlas. Willy pun menyarankan agar Jokowi memberikan penghargaan kepada Badrodin dan pendampingnya Komjen Pol Budi Gunawan (BG) jika sudah memasuki masa pensiun.

‎"Dengan hak preogratifnya Presiden, ada baiknya Badrodin dan BG dijadikan sebagai Menteri di kabinet kerjanya Jokowi. Ada pos yang layak untuk ditempatinya yaitu Kepala BIN atau lainnya," ucapnya.

‎Lebih lanjut, Willy menginginkan agar institusi Polri dapat memperbaiki kualitas penegak hukum demi menjaga rasa keadilan di tengah masyarakat. Kata dia, saatnya rakyat Indonesia bersatu selamatkan Indonesia, bukan bersatu hanya untuk kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.

‎"Sukses buat Pak Badrodin dan BG. Selamat datang Kapolri baru Tito Karnavian, rakyat menunggu gebrakan selanjutnya," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA