Kutuk Tragedi Yuyun, Menpora Tuntut Para Pelaku Dikebiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 03 Mei 2016, 17:59 WIB
Kutuk Tragedi Yuyun, Menpora Tuntut Para Pelaku Dikebiri
imam nahrawi/net
rmol news logo Kasus pemerkosaan dan penyiksaan sampai mati oleh 14 remaja dan pemuda terhadap siswi SMP bernama Yuyun di Bengkulu mendapat perhatian dari pejabat negara. Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Imam Nahrawi atau Cak Imam menyatakan ikut berduka sekaligus mengutuk keras kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. Ia juga meminta lembaga hukum menjatuhkan hukuman berat, dan bila perlu hukuman kebiri, kepada para pelaku.

"Tragedi yang menimpa Yuyun menjadi duka bagi kita semua. Kekerasan seksual dan pembunuhan yang terjadi menjadi cermin bahwa masih banyak yang harus dibenahi dalam kehidupan sosial kita, kehidupan anak-anak dan pemuda kita. Hukum berat para pelakunya, bila perlu dikebiri,” ujar Menpora dalam siaran persnya.

Tragedi Yuyun mendapat perhatian dan menimbulkan kemarahan publik dalam tiga pekan terakhir ini. Yuyun, gadis berusia 14 tahun, mengalami pemerkosaan dan penganiayaan ketika pulang sekolah melintasi kebun karet di daerah Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Yuyun diseret, diperkosa dan kemudian dibunuh oleh 14 remaja yang kemudian membuangnya ke jurang. Mayat Yuyun ditemukan beberapa hari kemudian, Senin (4/4/ 2016) dalam keadaan nyaris membusuk. Polisi kini baru berhasil menangkap 12 pelaku.

Masih maraknya kekerasan seksual oleh pemuda dan anak di bawah umur, lanjut Menpora, salah satunya dipicu oleh peredaran pornografi dan pornoaksi serta minuman keras yang tidak terkendali. Kemajuan teknologi terutama smartphone juga membuat akses terhadap pornografi dan pornoaksi semakin luas.

"Karena itu, memerangi pornografi dan pornoaksi, miras dan narkoba menjadi salah satu langkah preventif untuk menyelamatkan masa depan anak-anak dan pemuda kita," kata Cak Imam.

Menpora jelaskan, dalam upaya memerangi pornografi, peredaran miras dan narkoba, Kemenpora akan mengefektifkan berbagai program yang ada termasuk mencetak kader pemuda anti pornografi, pornoaksi dan narkoba.  Sementara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda, salah satunya dengan mendukung penuh Gerakan Nusantara Mengaji. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA