Polisi Panggil Operator Taksi Terkait Demo Sopir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 Maret 2016, 19:33 WIB
Polisi Panggil Operator Taksi Terkait Demo Sopir
net
rmol news logo Kepolisian berencana memangil pihak operator taksi terkait unjuk rasa besar-besaran yang berujung kekerasan di Jakarta pada Selasa lalu (22/3). Pemeriksaan operator angkutan umum konvensional itu untuk mendalami ada tidaknya pengerahan sopir dari pihak perusahaan untuk membuat kericuhan saat berdemonstrasi.

"Ada enam operator yang terus kami data, kami akan cari siapapun pelakunya. Blue Bird, Express, Gamya dan lainnya," ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti di kantornya, Jumat (25/3).

Dia memastikan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana dalam unjuk rasa menolak beroperasinya angkutan berbasis aplikasi online. Termasuk kepada operator angkutan umum.

"Kami lakukan tindakan tegas terukur pemanggilan. Kami periksa apabila tidak kooperatif akan dilakukan penangkapan. Ini imbang, operator, Gojek, sopir, bajaj siapapun," beber Khrisna.

Menurutnya, pemeriksa terhadap pihak operator untuk mendalami adanya instruksi kepada para sopir di lapangan. Termasuk dugaan adanya operator yang membayar sopir untuk membuat onar.

"Itu bagian pengembangan kami. Insya Allah akan dipanggil pada semua yang terlibat peristiwa kemarin," tegas Khrisna. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA