Propam Turun Tangan Selidiki Pengawalan Pentolan Neo JI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 14 Maret 2016, 17:13 WIB
Propam Turun Tangan Selidiki Pengawalan Pentolan Neo JI
Anton Charliyan/net
rmol news logo Polri mengakui adanya kesalahan prosedur terkait tewasnya terduga teroris Siyono alias SY.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan menyatakan bahwa pihak Propam tengah menyelidiki prosedur saat SY dibawa oleh pihak Densus 88 saat akan melakukan pengembangan.

"Propam langsung mengadakan penyelidikan, beberapa anggota termasuk ketua tim secara internal sudah berjalan," ujar Anton di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3).

Menurut dia, SY seharusnya dikawal lebih dari satu personel. Namun, satu anggota bertugas sebagai sopir. Sehingga hanya satu anggota yang mengawal Siyono.

"Kita juga mempertanyakan ke anggota, kenapa cuma sendiri, hingga membu borgol dan tutup mata ini kesalahan prosedur," sesalnya.

Anton menjelaskan, Polri akan melakukan evaluasi atas kejadian ini. Apalagi tahanan tersebut sangat penting.

"Secara internal akan kita tindak," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA