SKANDAL PENGAMANAN BANSOS

Jaksa Agung Dicopot, KPK Leluasa Bongkar "Kejahatan" Surya Paloh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 19 Januari 2016, 00:38 WIB
Jaksa Agung Dicopot, KPK Leluasa Bongkar "Kejahatan" Surya Paloh
foto: tedy kroen/rm
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendapatkan dukungan untuk mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial Provinsi Sumatera Utara.

Kali ini dukungan datang dari Himpunan Pemuda Peduli KPK (Hidup KPK). Mereka menyatakan dukungan langsung di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/1).

Menurut Koordinator Hidup KPK, Andhika Febriandhanu, dukungan tersebut juga harus diberikan oleh seluruh elemen masyarakat. Sebab, perkara tersebut sarat kepentingan politik dari Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. Apalagi, kasus Bansos diduga kuat dijadikan alat oleh Surya Paloh untuk meminta jatah jabatan di SKPD Sumut.

Selain itu, Hidup KPK juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Muhammad Prasetyo dari jabatannya sebagai Jaksa Agung. Itu sangat diperlukan agar KPK bisa leluasa mengungkap adanya ‘konspirasi’ dalam kasus dana Bansos itu.

Diketahui, perkembangan kasus dana Bansos sampai saat ini belum begitu jelas. Kejaksaan Agung hingga kini belum menjerat satu pihak pun sebagai tersangka. Padahal, diakui sudah ratusan saksi yang diperiksa.

Nah, pengambilalihan kasus tersebut dinilai perlu lantaran terungkapnya ‘konspirasi’ antara Surya Paloh, Prasetyo serta eks Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Dalam sidang bekas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, istri Gatot, Evy Susanti mengakui jika dirinya telah menyiapkan uang 20.000 Dollar AS untuk Jaksa Agung. Uang tersebut adalah untuk mengamankan nama Gatot dari jeratan tersangka. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA