CAPIM KPK

Busyro Mengaku Ikut Uji Kelayakan Karena Dorongan Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 16 Desember 2015, 16:20 WIB
Busyro Mengaku Ikut Uji Kelayakan Karena Dorongan Muhammadiyah
busyro muqoddas/net
rmol news logo Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Busyro Muqoddas, mengaku didorong Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12)

Proses pencalonan Busyro sempat dipermasalahkan karena ia sekarang menjabat Ketua PP Muhammadiyah. Komisi III DPR RI meminta Busyro memilih bertahan di Muhammadiyah atau mengikuti proses uji kelayakan di DPR.

Kepada wartawan, Busyro mengaku tidak hanya didukung oleh salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Banyak yang menyarankan (ikut fit and proper test). Alumni KPK juga, dari bung Hatta Anti Corruption juga menyarankan, teman-teman kampus juga menyarankan," ungkap Busyro sebelum memasuki ruang fit and proper test Komisi III DPR.

Busyro menambahkan, dirinya siap melepas statusnya sebagai Ketua PP Muhammadiyah, namun lebih dulu melihat perkembangan fit and proper test yang dijalaninya. Ia tidak keberatan jika harus menjalani uji kelayakan dua kali, karena dalam UU tentang KPK ada aturan yang melarang pimpinan KPK untuk rangkap jabatan.

"Ya, nanti lihat perkembangan dulu, yang jelas Muhammadiyah mendorong saya hadir ke uji kelayakan ini sebagai penghormatan pada DPR," tutup Busyro

Beberapa waktu lalu, Busyro menegaskan tidak mau hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, karena ia telah melakukannya pada tahun lalu. Ia mengaku siap dinyatakan gugur dalam seleksi capim KPK dengan sikap itu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA