Begitu dikatakan Koordinator Divis dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, dalam keterangan resminya (Senin malam, 14/12).
"Itu akan buruk dan berdampak serius pada penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi," jelas dia.
Pernyataan Emerson tersebut sekaligus mengomentari kabar Jaksa Agung yang disebut terima duit 20 ribu dollar AS dalam persidangan.
Selain itu, menurut dia, kinerja Jaksa Agung yang berlatar belakang politikus asal Partai Nasdem itu juga minim prestasi. Utamanya, menyangkut tindak pidana korupsi di negeri ini.
"Sebagai cerminan pemerintahan Jokowi-JK di bidang hukum, kinerja HM Presetyo jauh dari kata memuaskan," ujar dia.
Karenanya, Emerson meminta pemerintah untuk mengevaluasi posisi Jaksa Agung.
"Posisi kita tetap, karena sudah satu tahun lebih tidak menunjukan prestasi, ya kita minta dia (Jaksa Agung) dicopot," tutupnya.
[sam]