Nezar Djoeli Klaim Tak Dikorek KPK Soal Bansos

Senin, 14 Desember 2015, 23:48 WIB
RMOL. Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Nasdem, Nezar Djoeli tetap terlihat santai usai dimintai keterangan oleh penyidik KPK di Mako Brimob Polda Sumut, Senin (14/12). Sembari berjalan menuju Masjid Nurul Huda yang terletak di komplek Mako, ia memberikan keterangan kepada wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.

"Intinya tentang interpelasi terakhir, bansos tidak ada diperiksa. Saya diperiksa sejak jam dua siang. Ini mau salat dulu," katanya seperti diberitakan MedanBagus.com.

Dalam pemeriksaan, kata Nezar, dia dicecar pertanyaan seputar interpelasi terakhir terhadap Gubernur Sumatera Utara non Aktif Gatot Pujo Nugroho oleh DPRD Sumut yang juga gagal dalam paripurna. Dalam kasus ini, ia memastikan dirinya tidak menerima suap apapun dari sang Gubernur terkait batalnya pengajuan hak interpelasi tersebut.

"Kami dari fraksi Nasdem merupakan pengusung hingga detik-detik terakhir," ungkapnya.

Nezar sepenuhnya mendukung langkah pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK di Sumatera Utara. Namun ia berharap berbagai pemeriksaan ini cepat selesai sehingga mereka dapat kembali bekerja tanpa terganggu oleh pemeriksaan dari penyidik tersebut.

"Kita juga kan ingin bisa kembali bekerja seperti biasa," ungkapnya.

Diketahui, 11 nama dari kalangan anggota dewan maupun dari jajaran staff ahli anggota dewan serta dari jajaran PNS sekretariat DPRD Sumut dan Pemprovsu menjalani pemeriksaan hari ini.

Nama-nama anggota dewan tersebut yakni Zulfikar, Mohammad Nezar Djoeli, dan Zeira Salim Ritonga.

Kemudian dari kalangan staff ahli yakni Fahrizal Dalimunthe (Staff Indra Alamsyah), Rasadi (staff Ajib Shah), Fajar Arifianto (Sekretaris Pribadi Gatot Pujo Nugroho),  Zulkarnain (Wiraswasta), Sumarno (Staff Golkar DPRD Sumut), Tulus (Staff M Affan). [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA