Prasetyo menegaskan saat ini pihaknya masih mencari bukti awal dalam kasus ini sebagai bahan untuk meningkatkan kasus ini menjadi ke tahap penyidikan.
"Siapapun yang terkait akan dipanggil untuk pendalaman, termasuk Setya Novanto," kata Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/12).
Saat ini pihaknya, tengah mencari bukti awal untuk memperkuat penyelidikan menjadi penyidikan.
Disinggung mengenai dalih dilakukannya penyelidikan sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan baru bisa dilakukan setelah adanya aduan, Prasetyo menjelaskan hal itu karena Kejaksaan Agung tak sekedar melihat kasus ini sebagai pencatutan nama presiden dan wapres.
"Kapolri melihatnya sekedar pencatutan nama, kita (Kejeksaan Agung) melihatnya dari sudut korupsi," ujar Prasetyo.
Dalam kesempatan yang sama Prasetyo mengemukakan penyelidikan terhadap kasus ini telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, namun tak terpublikasi.
"Penyelidikan itu tidak harus dipublikasikan," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: