"Bangsa Indonesia telah kehilangan atas wafatnya Bang Buyung. Begitu besar jasa beliau," kata Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat melayat ke rumah duka, Jalan Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).
Dia menambahkan, selama terjun di dunia hukum, Buyung telah menyumbangkan gaya pendekatan hukum dan pandangan baru. Yang ia sayangkan, Buyung pergi ketika situasi nasional memprihatinkan.
"Beliau pergi dalam keadaan situasi (hukum Indonesia) seperti ini," sesal Muzani.
Muzani juga mengungkapkan bahwa almarhum Buyung Nasution memiliki hubungan dekat dengan pemimpin Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo punya hubungan khusus, dan hubungan ini menjadikan Beliau dekat dengan almarhum," kata Muzani.
Muzani tidak dapat memastikan apakah Prabowo akan turut melawat ke rumah duka pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia tersebut.
"Insya Allah, soal jam berapa kurang paham. Tapi Beliau (Prabowo) di sini, di Indonesia. Saya belum pastikan Beliau hadir jam berapa," ujar Muzani.
[ald]
BERITA TERKAIT: