Sebagai tokoh sekaligus pendekar dalam penegakkan hukum di Tanah Air, Menpora berharap sosok Adnan bisa dijadkan inspirasi oleh para pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kebenaran, keadilan dan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Semoga almarhum Bang Adnan mendapat tempat mulia di Sisi-Nya. Beliau merupakan tokoh yang memberi teladan bagi kita semua," ujar Cak Imam, begitu Menpora asal Jawa Timur itu disapa, melalui siaran pers.
Adnan Buyung (81) tutup usia pada Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB di RS Pondok Indah Jakarta Selatan. Maestro hukum kelahiran 20 Juli 1934 itu memang sudah mengalami gagal ginjal sejak Desember 2014. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat selama sepekan di RSPI karena keluhan mengalami sakit pada giginya.
Menpora mengaku sangat mengenal sosok dan idealisme seorang Adnan Buyung yang merupakan aktivis sejak usia muda.
"Beliau memiliki karakter dan idealisme yang kuat dan gigih untuk memperjuangan kebenaran dan hak-hak masyarakat. Ini yang harus ditiru oleh para pemuda kita," tambah politisi muda PKB ini.
Menpora menegaskan, idealisme Adnan Buyung yang tujuannya mengarah pada perbaikan norma hukum dan sosial kemasyarakatan belum sepenuhnya terwujud. Karena itu, para pemuda di seluruh Tanah Air harus melanjutkan cita-cita dan perjuangan dari mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut.
[wid]
BERITA TERKAIT: