Ruki: Selamat Jalan Guruku, Selamat Jalan Abangku..

Dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Ruki menyebut Buyung sebagai tokoh hukum, demokrasi dan hak azasi manusia yang konsisten, fenomenal, dan legendaris. Buyung memiliki kemampuan akademis yang sangat mumpuni.

"Saya kenal secara pribadi almarhum ketika saya masih sebagai taruna Akabri tahun 1970. Dan saya belajar banyak dari cara, taktik dan tekniknya dalam membela kliennya untuk mengantisipasi serangan balik dari pembela para tersangka yang disidik dan dituntut,” ucap Ruki, Rabu (23/9).

Ruki mengingat Buyung bukan cuma sebagai perumus UU KPK bersama banyak tokoh hukum lainnya, tetapi juga sebagai anggota Pantia Seleksi pimpinan KPK jilid pertama, di mana Ruki kemudian menjabat sebagai ketuanya.

"Konsisten dan kalau sudah menyangkut prinsip, dengan siapapun berani berbeda pendapat dengan segala resikonya,” ungkap Ruki.

"Selamat jalan guruku, selamat jalan abangku, semoga Allah menempatkan arwah abang bersama arwah para solichin dan syuhada. Aamiin,” doa Ruki. [ald]