"Sebagai sahabat tentunya saya merasa bahwa ada sebuah kegembiraan Pak Yance bisa bebas. Artinya Pak Yance bisa membuktikan diri tidak bersalah," kata Dedi Mulyadi seusai menjadi pembicara pada seminar di salah satu universitas swasta di Kota Cirebon, Senin (1/6).
Yance, kata Dedi, juga bisa beraktivitas kembali di partai dan sebagai wakil ketua DPRD Jawa Barat.
"Spirit lagi bagi ibunya (istri/Anna Sophanah) yang barangkali maju kembali dalam Pemilukada di Indramayu," ungkapnya.
Dedi menyebutkan dengan vonis bebas bagi Yance, itu spirit besar bagi Anna Sophanah maju kembali dalam Pemilukada Indramayu.
"Ya dari segi struktur saya masih di Golkar sampai hari ini. Masih baik hubungan dengan Pak Yance," katanya.
Kalau ada cerita retak dengan Yance, lanjut Dedi, hanya omongan orang yang dibuat-buat dan diduga hendak adu domba dirinya dan Yance, sebab tadi pagi (Senin, 1/6) masih teleponan dengan Anna.
"Saya support ibu Anna dan bapak Yance untuk berpolitik lagi," tandas Dedi seperti dikabarkan
RMOL Jabar.
Sebelumnya Yance ditetapkan sebagai tersangka pada September 2010 saat masih menjabat sebagai Bupati Indramayu dengan dugaan penggelembungan harga dalam pembebasan lahan seluas 82 hektare. Pembebasan lahan itu untuk pembangunan PLTU I di Indramayu senilai Rp 42 miliar. Perbuatannya itu disebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 42 miliar.
[rus]
BERITA TERKAIT: