Arahan Jokowi Diabaikan, Pengacara BW dan AS Diteror Bom

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 19 Februari 2015, 17:01 WIB
Arahan Jokowi Diabaikan, Pengacara BW dan AS Diteror Bom
rmol news logo Nursyahbani Katjasungkana, kuasa hukum dua pimpinan KPK non-aktif, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ikut-ikutan mendapatkan teror. Dia mendapatkan teror melalui pesan singkat yang dikirim orang tak dikenal.

"Sekitar pukul 11 malam, bu Nursyahbani mendapat ancaman teror bom di rumahnya," kata anggota tim kuasa hukum BW lainnya, Alghifari Aqsa di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (19/2).

Meski tak tahu siapa pengirimnya, tapi dia beberkan nomor pengirimnya, 087864272394. "Ada bom di halaman rumahmu, tunggu meledak". Begitu bunyi pesan singkat yang dikirimkan.

Dilanjutkan, saat ini upaya teror tersebut telah dilaporkan langsung ke Wakapolri Komisari Jenderal Badrodin Haiti. "Badrodin langsung balas bahwa hal tersebut akan langsung dilidik. Ada tim yang langsung menyisir rumah bu Nursyahbani, kami apresiasi itu," kata Alghifari.

Dengan adanya teror ini, dia menjelaskan bahwa masalah belum selesai. Arahan dari Presiden Jokowi juga terbukti masih diabaikan.

"Masalah ini belum selesai, masih ada orang yg terganggu dengan kerja lawyer dan KPK. Keputusan Presiden Jokowi belum menyelesaikan masalah," tandasnya.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA