"Saya tak habis pikir, apa kata dunia kalau polisi nomor satu Indoensia adalah tersangka korupsi. Harusnya presiden bisa hentikan dan memecat," kata Andreas saat ditemui usai diskusi di bilangan Menteng, Jakarta, Kamis (18/1).
Menurutnya, sebagai Kapolri, Budi Gunawan tentu membawa bagasi yang berisi masalah dia sendiri. Selain itu, Budi Gunawan juga membawa bagasi persepsi publik dan anak buahnya di kepolisian yang negatif.
"Gimana mau tegakkan hukum kalau dia bawa masalah hukum yang banyak," kata Andreas yang juga aktivisi Human Right Watch itu.
Anehnya, lanjut Andreas, Budi Gunawan saat bertemu Komisi III dalam
fit and proper test dengan jumawa mengatakan akan menekankan pencegahan korupsi.
"Itu aneh. Bukan hanya soal tersangka, tapi kalau cuma ngomong gitu dari zaman 70-an kita sudah dengar, yang penting kan sekarang
law inforcment-nya. Jadi omong kosong Budi Gunawan itu," demikian Andreas.
[rus]
BERITA TERKAIT: