Presiden Baru Ditantang Lebih Masif Berantas Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 12 Oktober 2014, 17:27 WIB
Presiden Baru Ditantang Lebih Masif Berantas Korupsi
poto:rmol
rmol news logo Upaya pemberantasan korupsi selama ini masih berorientasi ke belakang. Di mana, pemberantasan korupsi diserahkan seluruhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian disampaikan mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dalam diskusi bertajuk 'Mengawal Anti Korupsi Pemerintahan Jokowi' di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta (Minggu, 12/10).

"Seolah-olah hanya KPK yang menangani korupsi. Padahal, masyarakat juga harus kita libatkan, terutama dalam upaya pencegahan dan penangkalan," katanya.

Menurut Samad, pandangan terhadap perilaku korup harus segera diubah. Semua pihak jangan hanya menyoroti kasus-kasus besar, melainkan juga kasus kecil ataupun kebiasaan-kebiasaan yang mengindikasikan perilaku korup dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita dorong masyarakat menganggap korupsi adalah kejahatan. Kejahatan yang luar biasa. Tidak bisa ditangani dengan KUHAP biasa, harus dengan KUHAP-nya KPK," jelasnya.

Karena itu, Samad meminta pemerintahan baru periode 2014-2019 mendatang dapat lebih masif mendukung upaya pemberantasan korupsi. Terutama juga menghalau pihak-pihak yang ingin melemahkan kerja KPK.

"Siapapun presidennya silahkan. Asalkan berani memberantas korupsi, kita dukung sepenuhnya, dan masyarakat kita ajak," tegas Samad.[ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA