"Saya yakin sangat aman, karena mengacu pelaksanaan pilpres kemarin saja aman," kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (18/9).
Meski demikian, menurut dia, setiap potensi ancaman keamanan tetap perlu diantisipasi, sehingga seluruh kekuatan prajurit TNI akan tetap disiagakan.
"TNI tetap berpikir setiap saat ada ancaman, tapi hal itu untuk (internal) TNI saja," ujarnya.
"Seluruh jajaran TNI AD, prajurit Komando Daerah Militer (Kodam), serta kapanpun kepolisian meminta bantuan akan kami siapkan," tambah Nurmantyo seperti dilansir dari
Antara.
Pria lulusan Akademi Militer pada 1982 ini menilai melalui pilpres kemarin, masyarakat Indonesia sesungguhnya telah berhasil menunjukkan kepada dunia sebagai bangsa yang berbudaya tinggi, cerdas dan cinta damai. Dimana, meskipun hasil perolehan suara kedua calon presiden memiliki selisih yang sangat tipis, namun tetap tercipta kondisi yang aman.
"Sepak bola saja yang 11 lawan 11 orang saja berkelahi, namun pilpres yang 6 juta lawan 6 juta orang lebih justru tetap aman," demikian Gatot Nurmantyo.
[rus]
BERITA TERKAIT: