Pertemuan itu, kata Arief, berlangsung ‎di kedai teh Pasific Place, Jakarta dan Plaza Senayan.
"(Yang hadir) saya, Machfud, Munadi dan Pak Anas," katanya saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6).
Walau begitu, Arief mengaku lebih banyak berbicara dengan Munadi dan Machfud dalam pertemuan. Sebab ketika itu ada rencana menjadikan PT Dutasari sebagai sub kontraktor Adhi Karya terkait pengerjaan proyek gedung Pajak dan Hambalang.
"Jadi bicara mengenai perkembangan proyek yang saya urus, salah satunya Hambalang," terang dia.
Di luar itu, Arief mengklaim tidak mengingat tanggapan Anas saat itu. Tapi, dia tekankan Anas yang juga bekas ketua umum Demokrat hadir dalam pertemuan tersebut‎.
"Saya tidak banyak ke Pak Anas, saya ke Pak Machfud," tandasnya.
Sebelumnya Muhammad Nazaruddin pernah membeberkan dugaan keterlibatan Anas dalam proyek gedung Pajak, saat bersaksi di persidangan. Anas disebut Nazaruddin pernah meminta
fee proyek gedung pajak ke pimpinan Adhi Karya
.[wid]
BERITA TERKAIT: