"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ronny Franky Sompie di kantornya, Selasa (25/2).
Bekas Kapolwiltabes Surabaya ini masih belum mau berspekulasi mengenai siapa pelaku pengeboman itu. Termasuk, saat disinggung soal pelaku berkaitan dengan kelompok atau jaringan teroris.
"Belum termonitor, belum ada kesimpulan sementara ini," demikian jenderal bintang dua ini.
Sebelumnya dari hasil pengecekan di lokasi ledakan ditemukan pipa besi berbalut isolasi hitam perkiraan diameter 1,5 inci panjang 15 centimeter. Kondisi menggelembung diduga bom pipa.
Gedung Graha Pena Palu Sulteng merupakan kantor
Harian Radar Sulteng,
Radar TV Palu dan
Jawa Pos Grup. Sekitar pukul 03.20 gedung tersebut dilempar bom oleh orang tak dikenal. Beruntung, aksi tersebut tidak memakan korban jiwa.
[rus]Â
BERITA TERKAIT: