Keterangan didapat dari hasil pengembangan dua orang berinisial AM dan AP yang lebih dulu diamankan. Keduanya adalah rekan satu kampung dengan korban di Makassar.
"Diduga kuat pelakunya seseorang yang ada di Metromini. Seseorang itu yang diketahui adalah kernet bus tersebut, dan sopirnya juga mengetahui peristiwa itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Rabu (30/10).
Namun, setelah polisi melacak mobil Metromini yang dimaksud pada saat kejadian, sopir dan kernet angkutan umum itu sedang libur.
"Jadi, kuat dugaan pelaku ialah kernet tembak dan sopirnya yang mengetahui kejadian itu juga sopir tembak," beber Rikwanto.
Kini, petugas masih memburu kernet tembak yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Brigadir Syarif dengan cara dibacok.
AM dan AP sendiri dinyatakan tidak terkait langsung dengan pembunuhan tersebut. Namun, keduanya tetap ditahan karena kepemilikan narkotika.
"Yang bersangkutan tetap ditahan karena kedapatan memiliki narkoba saat diamankan," pungkas Rikwanto.
[dem]
BERITA TERKAIT: