Pembantalan rencana pembangunan Gedung Baru DPR itu tidak menghilangkan unsur korupsinya atau suap yang sudah terjadi.
"Saya rasa KPK harus serius melakukan penyelidikan atas kesaksian Marzuki Alie terkait rencana proyek pembangunan Gedung Baru DPR," ujarn pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (28/10).
Menurut dia lagi, sekali pun proyek tersebut telah dibatalkan tapi kalau ada unsur suap dan korupsinya, maka tetap hal itu harus diselidiki. Dia menegaskan KPK yang dipimpin Abraham Samad harus menelusuri siapa saja anggota-anggota DPR baik pada periode saat ini ataupun periode lalu yang menerima suap dari perusahaan-perusahaan terutama BUMN Adhi Karya.
Marzuki ujar Maswadi telah mengatakan bahwa dia sudah melapor ke Meneg BUMN saat itu Mustafa Abu Bakar bahwa direksi-direksi BUMN itu sudah menyuap untuk mendapatkan proyek itu dan jumlahnya tidak kecil.
"Apa yang disampaikan Pak Marzuki Alie jangan didiamkan saja kalau KPK serius berantas korupsi," kata Maswadi lagi.
Dia menambahkan untung saja proyek tersebut dibatalkan, kalau tidak kerugian negara akan lebih banyak lagi.
[rus]
BERITA TERKAIT: