Komite negosiasi Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) telah memilih dengan suara bulat untuk melakukan pemogokan dalam sebuah langkah yang dapat melumpuhkan produksi Hollywood. Itu terjadi setelah negosiasi selama empat minggu dengan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP), yang mewakili studio film dan layanan streaming, tidak menemukan kesepakatan.
“SAG-AFTRA sebagai dewan nasional dengan suara bulat memilih untuk mengeluarkan perintah pemogokan terhadap studio," kata Direktur Eksekutif Nasional SAG-AFTRA dan kepala negosiator Duncan Crabtree-Ireland pada konferensi pers Kamis (13/7), seperti dikutip
Forbes.
“Dewan telah menetapkan bahwa anggota serikat harus menahan tenaga kerja mereka, sampai kontrak yang adil dan pemogokan tercapai sebagai instrumen upaya terakhir, kami mencoba selama empat minggu untuk mencapai kesepakatan dengan AMPTP. Dan sayangnya, mereka meninggalkan kita tanpa alternatif lain,” lanjutnya.
Sementara, AMPTP menyebut pemogokan adalah langkah yang keliru.
"Serikat pekerja telah memilih jalan yang akan menyebabkan kesulitan keuangan bagi ribuan orang yang bergantung pada industri ini," kata AMPTP dalam pernyataannya.
Pemogokan diperkirakan akan menghentikan semua produksi film dan televisi yang menggunakan anggota SAG-AFTRA, bahkan jika di luar AS, dan juga akan melarang aktor melakukan pekerjaan promosi seperti menghadiri karpet merah atau melakukan pers untuk produksi yang melibatkan mereka.
Sejak Juni 2023, barisan aktor dan penulis memilih untuk mogok. Mereka mengajukan peningkatan kompensasi menyusul kontrak serial yang dipersingkat dan pengurangan pekerjaan di era streaming yang menjadi ancaman serius untuk penghasilan mereka.
Negosiasi kontrak saat ini antara SAG-AFTRA dan AMPTP atau studio difokuskan pada isu-isu seperti kompensasi, residu, dan keselamatan tempat kerja. Para pelaku menganjurkan upah yang adil dan kondisi kerja yang lebih baik untuk memastikan kesejahteraan finansial dan keamanan kerja mereka.
Pembicaraan antara SAG-AFTRA dan AMPTP dimulai pada bulan Juni dan anggota serikat menyetujui pemogokan dengan suara 97,91 persen.
Saat negosiasi berlanjut, lebih dari 1.000 anggota serikat menandatangani surat kepada pimpinan serikat pada bulan Juni yang mengatakan bahwa mereka "siap untuk mogok".
Kontrak SAG-AFTRA awalnya dijadwalkan berakhir pada 30 Juni, tetapi serikat pekerja dan AMPTP memperpanjang negosiasi hingga 12 Juli, dan kegagalan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan terjadi bahkan ketika negosiator setuju untuk memanggil mediator federal pada hari Selasa.
BERITA TERKAIT: