Kim berusia 40 tahun pada 21 Oktober lalu, dan hari ini, Rabu (28/1)) dia mengumumkan merayakan hari istimewa itu dengan teman dekat dan keluarganya dengan terbang ke sebuah pulau pribadi.
Dia mengungkapkan bahwa mereka telah diskrining untuk tes Covid-19 dan akan dikarantina dua minggu sebelum 'Liburan Kejutan'.
“Saya merasa rendah hati dan diberkati diberkati pada usia 40 tahun,†tulis Kim dalam akun instagramnya. Dia berfoto dengan saudara laki-lakinya Chloe, Courtney, Kendall, dan Rob.
“Tidak ada hari yang saya anggap remeh, apalagi saat ini kita semua diingatkan pada banyak hal-hal penting. Pada hari ulang tahun saya tahun ini, saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik daripada menghabiskan waktu bersama beberapa orang yang membantu membentuk saya menjadi wanita masa kini.
Kim menulis bahwa semenjak pandemi, bisa bepergian adalah hal sederhana yang menjadi paling mewah.
"Menurut saya tidak ada yang benar-benar menghargai kemewahan sederhana dari bepergian dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman di lingkungan yang aman,†lanjutnya.
“Setelah dua minggu menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan dan meminta semua orang untuk karantina, saya ingin membuat kejutan terhadap orang-orang di sekitar saya dengan melakukan perjalanan ke pulau pribadi di mana segala sesuatunya bisa dianggap normal untuk sementara waktu.
“Kami menari, bersepeda, berenang di dekat paus, mendayung kayak, menonton film di pantai, dan banyak lagi. Bagi kebanyakan orang, saya pikir ini di luar jangkauan untuk saat ini, jadi pada saat-saat ini saya dengan rendah hati mengingat betapa istimewanya hidup saya.â€
Netizen serentak mengeluh. Sementara seorang super star bisa membagikan fotonya tengah berhura-hura dan berkumpul bersama keluarga di tengah pandemi, banyak orang yang tidak dapat tinggal bersama keluarga mereka karena penutupan perbatasan dan pembatasan lainnya.
Sementara para super star bisa saling berkumpul mengabaikan protokol kesehatan, padahal petugas di garis depan Covid-19 tengah berjuang bahkan sampai mengorbankan diri mereka.
"Berpura-pura bahwa segala sesuatunya normal, dan itu tidak tersedia bagi pekerja garis depan atau mereka yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19," ujar netizen.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 8.680.611 kasus Covid-19 telah terjadi di Amerika Serikat sejak 21 Januari, dengan 225.084 kasus kematian akibat virus.
Netizen dengan akun Ssean_2029 mengomentari postingan Kim: "Stop shaming poor people!" katanya.
Akun orettaann81 malah menulis seperti ini, "Perjalananmu dibayar oleh kami."
"Wow. Apakah Anda benar-benar tidak paham untuk memposting ini di saat-saat ini?" ujar akun jtuite26.
"Rendah hati? Rendah hati di sebuah pulau? Membayar untuk beberapa tes kesehatan saat kita harus menunggu lama?" ujar akun lainnya.
BERITA TERKAIT: