Rabu, 24 Desember 2025, 20:05 WIB
Kecelakaan jet bisnis Libya yang jatuh di Turki menewaskan Kepala Staf Militer Libya Jenderal Mohammed Ali Ahmed al-Haddad.
Pesawat yang ditumpanginya itu mengalami gangguan teknis tak lama setelah lepas landas dari Ankara, Selasa, 23 Desember 2025.
Insiden ini terjadi ketika rombongan militer Libya tengah dalam perjalanan pulang usai pembicaraan pertahanan tingkat tinggi dengan pemerintah Turki.
Pemerintah Libya menyatakan pesawat jenis Falcon 50 itu mengalami kerusakan teknis sebelum jatuh, setelah sempat meminta pendaratan darurat akibat gangguan listrik dan kemudian hilang kontak dengan pengatur lalu lintas udara sekitar 40 menit usai lepas landas dari Bandara Esenboga.
Selain al-Haddad, empat perwira tinggi Libya termasuk Kepala Pasukan Darat Jenderal Al-Fitouri Ghraibil, serta tiga awak pesawat turut berada di dalam jet tersebut dan seluruhnya tewas.
Puing-puing pesawat ditemukan di dekat Desa Kesikkavak, Haymana, sekitar 70 kilometer selatan Ankara.
Sementara jaksa Turki bersama tim dari Libya kini menyelidiki penyebab kecelakaan yang juga sempat memaksa bandara Ankara ditutup sementara dan sejumlah penerbangan dialihkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.