Ini Lima Negara Paling Aman di 2025

Rabu, 24 Desember 2025, 18:16 WIB
Ini Lima Negara Paling Aman di 2025

Kawasan pemukiman di Islandia. (Foto: Reuters)

RMOL. Sejumlah negara konsisten mempertahankan stabilitas dan perdamaiannya di tengah eskalasi konflik global.

Indeks Perdamaian Global (Global Peace Index/GPI) 2025 mencatat lima negara sebagai yang paling aman dan damai di dunia, meski jumlah konflik berbasis negara secara global telah mencapai level tertinggi sejak Perang Dunia Kedua.

Laporan GPI 2025 yang disusun Institute for Economics & Peace menunjukkan bahwa sepanjang tahun ini telah pecah tiga konflik baru, sementara banyak negara merespons situasi tersebut dengan peningkatan militerisasi.

Namun, negara berikut tetap berada di papan atas negara paling damai berkat kebijakan jangka panjang yang menekan konflik, menjaga keamanan domestik, dan mengelola militer secara terkendali. 

Indeks ini mengukur 23 indikator, mulai dari konflik eksternal, tingkat pembunuhan, terorisme, hingga pengeluaran militer.

Islandia
Kembali menempati peringkat pertama sebagai negara paling damai di dunia sejak 2008, Islandia mencatat peningkatan skor sebesar 2 persen pada 2025. Keamanan menjadi bagian dari keseharian warga. 

Irlandia
Meski memiliki sejarah konflik pada akhir abad ke-20, negara ini dinilai berhasil menekan militerisasi dan mencatat tingkat konflik domestik serta internasional yang sangat rendah. Irlandia juga mempertahankan netralitas militer dan memilih diplomasi sebagai pendekatan utama dalam hubungan internasional, menjadikannya salah satu negara Eropa dengan tingkat keamanan masyarakat tertinggi.

Selandia Baru
Selandia Baru naik dua peringkat ke posisi ketiga pada 2025, didorong peningkatan keselamatan dan keamanan serta menurunnya dampak demonstrasi dan terorisme. Letak geografis sebagai negara kepulauan memberi perlindungan alami dari konflik eksternal, yang diperkuat kebijakan dalam negeri yang stabil.

Austria
Turun satu peringkat dibanding tahun lalu, Austria menempati peringkat keempat. Kebijakan netralitas yang diatur dalam konstitusi membuat Austria tidak bergabung dengan aliansi militer seperti NATO, sehingga negara ini dapat memusatkan perhatian pada stabilitas dan keamanan domestik.

Singapura
Negara kecil ini menjadi satu-satunya negara Asia yang masuk lima besar. Singapura mencatat skor sangat tinggi dalam aspek keselamatan dan keamanan, meski memiliki pengeluaran militer per kapita yang tinggi. Di sisi sosial, pembatasan terhadap pernikahan sesama jenis masih berlaku, namun ruang aman dinilai semakin berkembang. Banyak warga melaporkan merasa lebih aman dalam acara Pink Dot tahun ini seiring dorongan generasi muda terhadap penerimaan yang lebih luas.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOTO LAINNYA