Sementara itu, petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Songkhla, Charn menyebut ruang penyimpanan jenazah sudah tak mampu lagi menampung korban.
"Ruang jenazah melebihi kapasitas, jadi kami butuh lebih banyak," ujar Charn pada Jumat 28 November 2025.
Ia menambahkan otoritas setempat telah menyiapkan tiga unit truk berpendingin untuk membantu penanganan jenazah. Rekaman jurnalis AFP memperlihatkan sejumlah truk pendingin berwarna putih diparkir di depan bangunan utama rumah sakit.
Upaya penanganan darurat terus dilakukan. Pemerintah lokal sendiri memanfaatkan drone untuk memetakan kondisi wilayah, sementara militer Thailand bersiap mengerahkan sedikitnya 20 helikopter yang akan mengangkut bantuan makanan serta obat-obatan.
“Banjir bandang diketahui melanda 10 provinsi zona selatan Thailand dalam beberapa pekan terakhir. Hat Yai tercatat mengalami curah hujan harian tertinggi dalam 300 tahun terakhir, mencapai 335 mm dalam satu hari,” kata otoritas setempat.
Fenomena banjir besar saat ini tak hanya melanda Thailand, namun juga sejumlah negara anggota ASEAN lain seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Kondisi cuaca ekstrem ini dipicu monsun kuat yang melanda kawasan Asia Tenggara.
Pusat Prediksi Iklim AS memperingatkan pola hujan deras kemungkinan bakal terus berlanjut setidaknya hingga sepekan mendatang.
BERITA TERKAIT: