Kunjungan MBS pada Rabu, 19 November 2025, menjadi yang pertama bagi putra Raja Salman sejak 2018 dan sekaligus menandai kembalinya pengaruh diplomatiknya di Washington.
Dikutip dari Reuters, dalam forum investasi AS-Saudi di Kennedy Center, hadir sejumlah tokoh besar dunia teknologi seperti Elon Musk, CEO Nvidia Jensen Huang, serta pimpinan dari Google, IBM, Cisco, Adobe, dan investor besar Silicon Valley. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya minat perusahaan teknologi AS terhadap aliran modal dari Timur Tengah.
Saat ini, kebutuhan dana untuk riset dan pembangunan infrastruktur AI sangat besar, sehingga perusahaan teknologi semakin bergantung pada investor global, termasuk dari negara-negara Teluk. Dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sedang gencar berinvestasi di berbagai proyek AI, mulai dari pendanaan startup hingga pembangunan pusat data skala raksasa.
Contohnya, OpenAI bekerja sama dengan MGX, perusahaan milik pemerintah UEA, dalam proyek pusat data bernilai 500 miliar dolar AS. Nvidia juga terus melobi agar bisa mengekspor chip AI tercanggih ke kawasan tersebut. Sementara itu, Saudi melalui Public Investment Fund (PIF) memperkuat investasi teknologinya lewat Humain, perusahaan AI baru milik kerajaan.
Rangkaian komitmen investasi bernilai miliaran dolar ini makin menegaskan posisi Arab Saudi sebagai salah satu pemain terbesar dalam pendanaan AI global.
BERITA TERKAIT: