Gedung Putih Bantah Bangun Pangkalan Militer AS di Perbatasan Gaza

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 13 November 2025, 16:13 WIB
Gedung Putih Bantah Bangun Pangkalan Militer AS di Perbatasan Gaza
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt (Foto: Washington Post)
rmol news logo Gedung Putih menepis laporan yang menyebut Amerika Serikat berencana membangun pangkalan militer sementara di perbatasan Jalur Gaza. 

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut laporan itu tidak berdasar dan bersumber dari informasi yang salah tafsir.

“Artikel tersebut didasarkan pada selembar kertas, yaitu permintaan informasi dari seseorang di Departemen Angkatan Laut tentang sebuah ide yang mungkin terjadi di masa depan. Namun, reporter itu menganggapnya sebagai rencana resmi dan menulis seolah Amerika Serikat sedang mempertimbangkannya,” ujar Leavitt kepada wartawan di Washington, mengutip Anadolu News, Kamis, 13 November 2025. 

Ia menegaskan, tidak ada rencana atau pembahasan apa pun di tingkat pemerintah federal terkait pembangunan pangkalan tersebut. 

“Ini bukan sesuatu yang ingin Amerika Serikat lakukan atau terlibat di dalamnya saat ini,” tambahnya.

Sebelumnya, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Washington disebut tengah mempertimbangkan pembangunan pangkalan militer besar di wilayah perbatasan Gaza. 

Mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, laporan itu menyebut langkah tersebut akan menjadi eskalasi signifikan dari aktivitas AS di Israel dan menjadi instalasi militer Amerika pertama berskala besar di wilayah Israel.

Namun, Gedung Putih menegaskan laporan itu tidak mencerminkan kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. 

“Presiden Trump sudah sangat jelas bahwa ia tidak ingin melihat adanya pengerahan pasukan di lapangan terkait situasi di Timur Tengah,” kata Leavitt.

Ia menambahkan, fokus pemerintahan Trump saat ini adalah menjaga stabilitas dan melanjutkan proses perdamaian di kawasan tersebut. 

“Kami telah membuat kemajuan besar dengan rencana perdamaian di Gaza dan ingin terus melihat hal itu berjalan ke depan,” ujar Leavitt.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA