Tahun ini, perhatian publik tertuju pada Zohran Mamdani, politisi muda Partai Demokrat yang difavoritkan untuk menang. Jika berhasil, ia akan menjadi wali kota Muslim pertama di kota terbesar Amerika Serikat itu.
“Sekarang saatnya untuk hari baru dalam politik kita,” ujar Mamdani setelah memberikan suara bersama istrinya di New York, dikutip dari ABC, Rabu 5 November 2025.
Mamdani, 34 tahun, dikenal sebagai politisi progresif yang mendorong kebijakan sosial seperti pajak lebih tinggi bagi warga kaya, pembekuan sewa untuk satu juta apartemen, transportasi bus gratis, serta layanan penitipan anak universal. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 100.000 relawan yang terlibat dalam kampanyenya.
Namun, pandangannya mengenai konflik Gaza dan kritiknya terhadap tindakan Israel memicu kontroversi di kota yang memiliki komunitas Yahudi besar. Beberapa politisi Demokrat enggan mendukungnya, sementara Presiden Donald Trump menyebutnya sebagai “radikal” dan meminta para pendukungnya untuk memilih rival Mamdani, mantan gubernur Andrew Cuomo.
Meski demikian, hasil jajak pendapat terbaru masih menempatkan Mamdani di posisi teratas. Kemenangannya akan menjadi ujian penting bagi arah masa depan Partai Demokrat setelah kekalahan besar mereka dalam pemilu nasional tahun 2024.
Selain di New York, pemungutan suara juga berlangsung di beberapa negara bagian lain seperti New Jersey dan Virginia. Namun, sorotan utama tetap tertuju pada New York, di mana Mamdani unggul atas dua pesaing utamanya, Cuomo yang maju secara independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik.
BERITA TERKAIT: