Dengan mengenakan pakaian safari krem, Prabowo tampak turun dari mobil Maung putih dan menyapa sejumlah pejabat negara yang mengantarkannya di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Setelah bersalaman, Prabowo menaiki tangga pesawat dan melambaikan tangan sebelum memasuki kabin.
Kepada awak media, Menlu Sugiono menjelaskan bahwa Presiden akan memulai rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri dengan Jepang sebagai destinasi pertama.
“Beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo," ujar Sugiono.
Dari Jepang, Prabowo akan melanjutkan perjalanan menuju ke New York dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80.
Menlu menyebut tema Sidang Umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang menjadi momentum memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi global saat ini.
Presiden akan berada di New York hingga tanggal 23 September dan mendapat kesempatan menyampaikan pidato urutan ketiga di hadapan PBB.
“Agenda utamanya nanti ada agenda tentang Two State Solution pada tanggal 22 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September. Beliau mendapatkan urutan berbicara ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat,” papar Sugiono.
Selain menghadiri sidang PBB, Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi Ottawa, Kanada, untuk melakukan kunjungan resmi sekaligus menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 24 September.
Sugiono menambahkan, dari Ottawa Prabowo akan menuju Belanda.
“Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Pelaksana Tugas Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke tanah air,” kata Sugiono.
Menutup pernyataannya, Sugiono menyampaikan harapan dan permohonan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga perjalanan kali ini lancar, dan hasil-hasil yang didapat dari pertemuan-pertemuan di sana juga produktif dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara kita,” tuturnya.
Menurut Sugiono, Presiden Prabowo diperkirakan tiba kembali di tanah air pada 26 atau 27 September mendatang.
BERITA TERKAIT: