Ia menyebut lokasi tersebut sebagai pilihan paling ideal untuk pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2026.
“Pertemuan itu akan diadakan di Doral. Semua orang menginginkannya di sana karena letaknya strategis, dekat dengan bandara, pemandangan indah, semuanya sempurna,” ujar Trump seperti dikutip
AFP, Sabtu 6 September 2025.
Trump menegaskan, meski lokasinya adalah properti miliknya, ia tidak akan mengambil keuntungan finansial dari penyelenggaraan forum internasional tersebut.
“Kami tidak akan menghasilkan uang dari acara ini. Tidak ada uang di dalamnya, saya hanya ingin semuanya berjalan lancar,” katanya.
Ia juga beralasan, pada bulan Desember, sebagian besar hotel di Miami biasanya sudah penuh dipesan. Dengan memilih Doral, setiap delegasi negara peserta akan memiliki ruang sendiri.
“Saya pikir ini akan jadi sesuatu yang sangat indah,” tambahnya.
Langkah Trump ini mengingatkan pada rencana serupa saat ia masih menjabat periode pertama. Kala itu, ia ingin menggelar KTT G7 2020 di Doral, namun dibatalkan akibat kecaman keras dari oposisi Demokrat yang menuduhnya melakukan konflik kepentingan.
Meski menuai kritik, Trump kali ini tetap bersikeras. Bahkan, ia menyatakan terbuka untuk mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke forum G20, meskipun Moskow sedang diisolasi oleh Barat akibat invasi ke Ukraina. Ia juga menyebut akan menyambut Presiden China Xi Jinping.
“Saya akan senang jika mereka hadir,” ucapnya.
Di sisi lain, Trump memastikan dirinya tidak akan menghadiri KTT G20 tahun ini di Afrika Selatan. Sebagai gantinya, ia menunjuk Wakil Presiden JD Vance untuk mewakili Amerika Serikat.
“Saya tidak akan pergi, JD yang akan pergi. Wakil presiden yang hebat, dan ia sangat menantikannya,” tegas Trump.
BERITA TERKAIT: