Pada Senin, 25 Agustus 2025, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth membentuk "unit khusus" di Garda Nasional. Unit ini akan dilatih dan diperlengkapi secara khusus untuk menangani masalah ketertiban umum.
Trump menyebut Chicago sebagai kota berikutnya yang kemungkinan akan ditempatkan pasukan, setelah sebelumnya Garda Nasional dikerahkan di Washington DC.
“Selanjutnya harus Chicago, karena seperti yang kalian tahu, kota itu sudah seperti ladang pembantaian. Tapi mereka tidak mau mengakuinya,” kata Trump, dikutip dari
Associated Press.
Dalam pernyataannya, Trump juga menepis anggapan bahwa dirinya bersikap otoriter.
“Banyak orang bilang saya diktator. Tidak, saya bukan diktator. Saya orang yang menggunakan akal sehat,” ujarnya.
Isi perintah eksekutif itu menugaskan Hegseth untuk memastikan setiap Garda Nasional di negara bagian punya sumber daya, pelatihan, organisasi, dan kesiapan untuk membantu aparat penegak hukum federal maupun lokal jika terjadi kerusuhan atau gangguan keamanan.
Selain itu, Hegseth juga diperintahkan membentuk “pasukan reaksi cepat” dari anggota Garda Nasional terlatih di tiap negara bagian yang bisa langsung dimobilisasi jika dibutuhkan.
Namun, masih ada pertanyaan soal penerapan aturan ini. Garda Nasional sebenarnya sudah punya unit reaksi cepat di setiap negara bagian, teritori, dan Washington DC. Pasukan itu biasanya berada di bawah kendali gubernur.
Perintah Trump tidak menjelaskan secara detail apakah pemerintah pusat bisa mengerahkan unit ini tanpa persetujuan gubernur negara bagian.
BERITA TERKAIT: