Pertemuan itu berlangsung di tengah tekanan Trump agar Ukraina menyerahkan Krimea dan membatalkan ambisi bergabung dengan NATO.
“Rusia harus mengakhiri perang ini, yang dimulainya sendiri,” kata Zelensky melalui unggahan setelah mendarat di Washington, seperti dimuat
CBC News.Ia menegaskan bahwa rakyat Ukraina berjuang untuk tanah air dan kemerdekaan mereka. Sehingga diharapkan negara-negara Barat dapat menekan Rusia agar menyerah.
"Saya berharap bahwa kekuatan bersama kita dengan Amerika, dengan teman-teman Eropa kita, akan memaksa Rusia menuju perdamaian sejati," tegasnya.
Pertemuan Zelensky dengan Trump di Gedung Putih akan didahului agenda bersama para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Finlandia, serta Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Ini merupakan kunjungan pertama Zelensky ke Washington sejak ketegangan dengan Trump dan Wakil Presiden JD Vance pada Februari lalu, ketika keduanya menuding pemimpin Ukraina itu tidak tahu berterima kasih.
BERITA TERKAIT: