Swiss Rayakan Hari Nasional di Jakarta, Dorong Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 01 Agustus 2025, 23:39 WIB
Swiss Rayakan Hari Nasional di Jakarta, Dorong Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045
Gelaran Swiss National Day di Jakarta, Jumat malam, 1 Agustus 2025/RMOL
rmol news logo Perayaan Hari Nasional Swiss tahun 2025 berlangsung meriah di Jakarta, Jumat malam, 1 Agustus 2025. 

Acara dihadiri ratusan tamu undangan dari kalangan pemerintah, diplomatik, pengusaha, hingga komunitas diaspora Swiss.

Berdasarkan pantauan RMOL, acara yang dimulai pukul 19.30 WIB itu dibuka dengan penampilan juara dunia vokal Jane Callista yang membawakan lagu She Told Me to Yodel dengan busana tradisional Swiss. 

Suasana semakin khidmat ketika lagu kebangsaan kedua negara dinyanyikan bersama.

Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, dalam sambutannya menekankan komitmen negaranya untuk terus mendukung agenda pembangunan Indonesia. 

Menurutnya, kerja sama bilateral tidak hanya menyentuh bidang perdagangan dan investasi, tetapi juga pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, dan manajemen risiko bencana.

“Upaya kami mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap keinginan lokal dan keyakinan untuk bekerja sama membangun masyarakat yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Dubes Zehnder.

Ia menambahkan, Swiss siap berkontribusi pada keberhasilan program Asta Cita Presiden Prabowo serta visi Indonesia Emas 2045. 

“Tujuan itu selaras dengan nilai-nilai kami, yaitu pertumbuhan inklusif, inovasi, dan kolaborasi berorientasi masa depan,” imbuhnya.

Dubes Zehnder juga mengumumkan rencana kunjungan Menteri Ekonomi sekaligus anggota Dewan Federal Swiss, Guy Parmelin, ke Jakarta pada Oktober mendatang. 

“Kunjungannya akan menawarkan kesempatan berharga untuk membahas bidang-bidang kerja sama utama, termasuk implementasi CEPA, perjanjian perlindungan investasi bilateral, dan hal-hal lain yang menjadi kepentingan bersama,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Dubes Zehnder memberikan penghormatan kepada komunitas Swiss di Indonesia dan mengapresiasi peran penting dunia usaha. 

“Melalui inovasi, komitmen terhadap kualitas, dan semangat kolaboratif, Anda berkontribusi pada pembangunan Indonesia dan reputasi positif Swiss,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy yang mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas eratnya hubungan kedua negara sejak 1981. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak sekadar mencari bantuan, tetapi mengundang kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Duta Besar Zehnder, Swiss lebih dari sekadar mitra. Swiss adalah teman yang dapat dipercaya. Dan sekarang, saatnya untuk mewujudkan janji kita, untuk terus mewujudkan ide-ide kita menjadi tindakan nyata,” ujar Rahmat.

Rahmat mencontohkan potensi kolaborasi dalam industri pangan. Kedua negara dapat bekerja sama dengan keunggulan masing-masing yakni Indonesia dengan kakaonya dan Swiss dengan coklat. 

“Ambil contoh cokelat. Indonesia memproduksi kakao, Swiss mengubahnya menjadi cokelat yang terkenal di dunia. Bayangkan apa lagi yang bisa kita lakukan bersama,” tegasnya.

Setelah pidato dari Dubes Zehnder dan Kepala Bappenas, para hadirin mengangkat gelas tinggi-tinggi untuk cheers bersama, menandai simbol persahabatan. 

Perayaan kemudian ditutup dengan santap malam yang menyajikan aneka hidangan khas Swiss, menambah kehangatan malam perayaan tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA