Penangkapan ini terjadi di berbagai wilayah Iran, di tengah meningkatnya tensi konflik antara Teheran dan Tel Aviv.
“Lebih dari 700 orang itu ditangkap saat Iran berperang dengan Israel,” kata kantor berita
Fars.
Sejak Israel melancarkan Operasi
Rising Lion pada 13 Juni 2025 lalu, sejumlah tokoh militer senior dan ilmuwan nuklir Iran tewas akibat serangan yang diyakini dilakukan oleh agen Mossad yang berhasil menyusup ke dalam negeri.
Seorang pejabat Israel bahkan mengklaim bahwa Mossad berhasil menyelundupkan bahan peledak dan rudal ke dalam Iran untuk menyerang dari dalam.
Merespons situasi tersebut, operasi kontra intelijen dilakukan secara masif untuk memburu jaringan mata-mata asing.
Iran menargetkan individu-individu yang menunjukkan gelagat mencurigakan, termasuk mereka yang kerap mengenakan topi, kacamata hitam, dan masker, bahkan pada malam hari.
Tidak hanya itu, warga yang mengendarai truk pikap, membawa tas besar, atau mengambil gambar di sekitar kawasan militer, industri, dan permukiman, juga masuk dalam daftar target aparat.
BERITA TERKAIT: