Perang Iran-Israel

Indonesia Harus Ambil Peran Jalur Diplomasi Lewat OKI dan G7

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 22 Juni 2025, 17:51 WIB
Indonesia Harus Ambil Peran Jalur Diplomasi Lewat OKI dan G7
Serangan Israel di Teheran, Iran/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia diminta turut andil dalam jalur diplomasi internasional melalui OKI dan G7 untuk menyuarakan perdamaian dunia.

Hal itu disampaikan dosen departemen ekonomi Universitas Andalas, Prof Syafruddin Karimi berkaitan dengan situasi Iran vs Israel yang semakin memanas dalam sepekan ini.

"Indonesia harus segera menghidupkan jalur diplomasi Selatan-Selatan, terutama melalui G7 dan OKI," kata Syafruddin Karimi kepada wartawan, Minggu, 22 Juni 2025.

Menurutnya, Indonesia akan memperparah situasi perang jika tidak hadir dalam dua organisasi global tersebut. Pasalnya dalam dua forum internasional itu, Indonesia bisa menyuarakan perdamaian antar kepala negara di dunia.

"Ketidakhadiran suara kolektif Global South dalam krisis ini memperparah dominasi narasi geopolitik oleh blok G7 yang nyaris tanpa kritik terhadap agresi Israel," ucapnya.

"Indonesia, dengan rekam jejaknya sebagai pemimpin negara berkembang dan pendukung kemerdekaan Palestina harus memimpin inisiatif diplomatik untuk mengakhiri kekerasan dan menuntut penghormatan terhadap hukum internasional," tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA