Komisi Eropa menjelaskan bahwa kontribusi setiap perusahaan akan dihitung berdasarkan seberapa besar mereka memproduksi minyak dan gas di wilayah UE antara tahun 2020 hingga 2023.
"Setelah selama ini mengambil minyak dan gas bumi yang menyebabkan emisi gas rumah kaca, kini industri minyak dan gas Eropa harus ikut bertanggung jawab dalam menyimpan CO2 dan membantu mengatasi perubahan iklim," kata Kurt Vandenberghe, kepala direktorat aksi iklim Komisi Eropa, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu 24 Mei 2025.
"Dengan memanfaatkan keahlian teknis mereka, mempercepat proses perizinan, serta memberikan dukungan dana yang kuat - termasuk dari Dana Inovasi yang dibiayai melalui sistem perdagangan emisi - kita bisa mendorong dekarbonisasi dan modernisasi industri di Eropa secara signifikan," ujarnya.
Uni Eropa telah menargetkan untuk menjadi kawasan netral karbon pada tahun 2050. Ini berarti semua emisi gas rumah kaca harus dikurangi sebanyak mungkin, dan sisanya diimbangi dengan cara-cara seperti reboisasi atau penyimpanan karbon.
BERITA TERKAIT: