Pertemuan ini akan berlangsung sebelum Forum Pembangunan Tiongkok, sebuah acara tahunan yang biasanya dihadiri oleh para pemimpin perusahaan global di Beijing.
Daines, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Donald Trump, akan menjadi politisi AS pertama yang bertemu secara terbuka dengan pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok sejak Trump kembali menjabat.
Kunjungan ini dianggap sebagai upaya untuk membuka jalur komunikasi langsung antara kedua negara di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat.
Sebelum perjalanannya, Daines mengumumkan di media sosial bahwa ia akan mendukung agenda "America First" Presiden Trump, yang mencakup perlindungan lapangan kerja AS, perdagangan yang adil, dan penghentian aliran fentanil dari Tiongkok ke AS.
Kunjungan Daines ke Beijing terjadi di tengah ketegangan yang meningkat terkait tarif AS. Presiden Trump telah memberlakukan tarif tambahan sebesar 10 persen pada barang-barang impor dari Tiongkok mulai 4 Maret 2025, sebagai tanggapan atas aliran fentanil yang mematikan ke AS. Sebagai balasan, Tiongkok mengumumkan tarif tambahan hingga 15 persen terhadap sejumlah barang impor dari AS mulai 10 Maret 2025.
Menurut Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis, kunjungan Daines ke Tiongkok dapat dilihat sebagai upaya negosiasi di balik layar.
“Trump menginginkan kesepakatan untuk mengulur waktu sementara ia melakukan reindustrialisasi di AS. Tiongkok menginginkan kesepakatan karena dampaknya terhadap ekspor akan menjadi guncangan besar bagi ekonomi Tiongkok," ujarnya, seperti dikutip dari
Bloomberg, Jumat 20 Maret 2025.
“Pasar, terutama di AS, tidak dapat menerima tarif lebih tinggi,” tambah Garcia.
Daines berharap dapat bertemu dengan Presiden Xi Jinping untuk membuka jalan bagi pertemuan puncak antara Trump dan Xi.
Trump sebelumnya telah mengisyaratkan kesediaannya untuk bertemu Xi, dengan mengatakan bahwa pemimpin Tiongkok tersebut mungkin akan mengunjungi Washington dalam waktu dekat.
Protokol Partai Komunis Tiongkok mengharuskan pertemuan semacam itu didahului oleh pembicaraan tingkat tinggi untuk menyusun kerangka negosiasi. Kunjungan Daines dapat menjadi langkah awal menuju pertemuan puncak tersebut.
BERITA TERKAIT: