Kepada Menlu Maroko Nasser Bourita, Menlu Pantai Gading mengatakan bahwa negaranya akan terus memberikan dukungan untuk inisiatif otonomi Maroko di Sahara Barat.
Tempat diadakannya pertemuan bilateral, Laayoune, turut mencerminkan posisi Pantai Gading yang konsisten dalam mendukung integritas teritorial Maroko.
"Pantai Gading telah berulang kali menyatakan dukungan kuatnya terhadap rencana otonomi Maroko untuk Sahara Barat. Fakta bahwa pertemuan bilateral antara kedua menteri berlangsung di Laayoune," ujar Adom dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Minggu, 19 Januari 2025.
Selain itu, pertemuan ini juga menegaskan tekad kedua negara untuk melangkah lebih jauh dalam memajukan kerja sama strategis yang telah memberikan manfaat nyata bagi rakyat mereka.
"(Kedua pimpinan) memuji kemajuan yang dicapai dalam kemitraan strategis kedua negara, yang menurut mereka telah diperkuat oleh beberapa kunjungan dari Raja Mohammed VI ke Abidjan dan peluncuran proyek-proyek utama" bunyi pernyataan bersama kedua Menlu.
Mereka menyoroti peran penting sektor swasta dalam mempererat hubungan ekonomi bilateral.
"(Kami) mendorong pelaku bisnis di kedua negara untuk mendorong investasi baru dan meningkatkan kerja sama ekonomi. Mereka juga mendesak pengaktifan mekanisme di bawah Economic Boost Group (GIE) untuk menghidupkan kembali kemitraan ini," tegasnya.
Adom dan Bourita juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara pelabuhan utama kedua negara, termasuk Pelabuhan Tanger-Med, Pelabuhan Otonom Abidjan, dan Pelabuhan Dakhla-Atlantik yang sedang dalam tahap pembangunan.
BERITA TERKAIT: