Korps Keselamatan Jalan Raya Federal (FRSC) mengatakan bahwa truk yang membawa 60.000 liter bahan bakar minyak (BBM) itu terbalik sebelum meledak.
Ratusan warga yang berkerumun di sekitarnya untuk mengais tumpahan minyak terkena ledakan, mengakibatkan sedikitnya 70 orang tewas dan lainnya terluka.
"Jumlah korban tewas sejauh ini mencapai 70 orang," kata Komandan sektor FRSC untuk negara bagian Niger, Kumar Tsukwam, seperti dimuat
AFP.Tsukwam mengatakan sebagian besar korban terbakar hingga tidak dapat dikenali.
Gubernur negara bagian Umaru Bago menyebut beberapa orang menderita luka bakar dengan berbagai tingkat.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
Nigeria menyaksikan protes yang meluas dalam beberapa bulan terakhir atas meningkatnya biaya hidup.
Harga telah melonjak sejak Presiden Bola Tinubu menghapus subsidi bahan bakar tahun lalu. Sementara inflasi telah mencapai lebih dari 30 persen selama setahun terakhir.
BERITA TERKAIT: