Berbicara kepada rakyat dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis, Macron mengatakan ia akan tetap menjabat hingga Mei 2027 dan segera menunjuk perdana menteri baru dalam beberapa hari mendatang.
“Mandat yang Anda berikan kepada saya berlaku selama lima tahun, dan saya akan menjalankannya sampai akhir,” tegas Macron dalam pidatonya yang berdurasi 10 menit, seperti dikutip dari
AFP, Jumat 6 Desember 2024.
Ia menyalahkan lawan-lawannya di kubu sayap kanan karena menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Michel Barnier. Ia mengatakan mereka memilih bukan untuk memperbaiki, tetapi untuk menghancurkan.
"Mereka memilih kekacauan," katanya, seraya menambahkan bahwa kelompok ekstrem kanan dan ekstrem kiri telah bersatu dalam apa yang disebutnya "front anti-Republik".
"Saya tidak akan menanggung ketidakbertanggungjawaban orang lain," kata Macron.
Sebanyak 331 anggota parlemen dari 577 kursi Majelis Nasional Prancis memberikan suara untuk memberhentikan pemerintah dalam mosi tidak percaya pada Rabu 4 Desember 2024, yang memaksa Barnier mengundurkan diri setelah tiga bulan menjabat.
Ini menjadikan Barnier sebagai perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Prancis modern.
BERITA TERKAIT: