Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X, organisasi tersebut menyatakan kesedihan atas insiden tersebut dan mengonfirmasi bahwa mereka masih mengumpulkan informasi.
"Kami sangat sedih untuk menyampaikan bahwa sebuah kendaraan yang membawa rekan-rekan World Central Kitchen terkena serangan udara Israel di Gaza," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
Gulf Times pada Minggu, 1 Desember 2024.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan bahwa lima orang tewas, termasuk tiga staf WCK dalam serangan Israel di Khan Yunis, Gaza Selatan.
"Ketiga pria tersebut bekerja untuk WCK dan mereka tertabrak saat mengemudikan jip WCK di Khan Yunis," kata Bassal.
Bassal mengungkap mobil tersebut jelas telah ditandai logo milik WCK. Ini menunjukkan bahwa serangan bom Israel memang tidak pandang bulu.
Israel mengonfirmasi bahwa seorang warga Palestina yang bekerja di WCK tewas dalam sebuah serangan, menuduh pekerja tersebut sebagai komplotan Hamas.
April lalu, serangan udara Israel menewaskan tujuk staf WCK, seorang warga Australia, tiga warga Inggris, seorang warga Amerika Utara, seorang warga Palestina, dan seorang warga Polandia.
Israel membantah menargetkan pekerja bantuan kemanusiaan dan mengakui kesalahan besar mereka membahayakan objek sipil dalam operasi melawan Hamas.
PBB mengatakan minggu lalu bahwa 333 pekerja bantuan telah tewas sejak dimulainya perang pada bulan Oktober tahun lalu, 243 di antaranya adalah karyawan badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Serangan militer balasan Israel telah menewaskan 44.382 orang di Gaza, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah tersebut dan diyakini kebenarannya oleh PBB.
BERITA TERKAIT: