Dikatakan bahwa pria bernama Daniel Andreas San Diego ditangkap di Wales, Inggris awal pekan ini.
Kabar penangkapan itu dikonfirmasi oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris, Kepolisian Antiterorisme, dan Kepolisian Wales Utara yang berkoordinasi dengan FBI.
"Daniel Andreas San Diego, ditangkap di Wales pada 25 November dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris, Kepolisian Antiterorisme, dan Kepolisian Wales Utara bekerja sama dengan FBI," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
Reuters.Masih belum jelas apakah San Diego, yang sekarang ditahan sambil menunggu ekstradisi, memiliki perwakilan hukum atau tidak.
San Diego didakwa terkait dengan ledakan bom di perusahaan bioteknologi Chiron Inc dekat Oakland, California, pada Agustus 2003.
Bom kedua yang ditemukan di sana dinonaktifkan oleh pihak berwenang dan mungkin dimaksudkan untuk menargetkan responden pertama. Pihak berwenang menuduh San Diego menanam bom ketiga di perusahaan California lainnya sebulan kemudian.
Suatu badan yang menamakan dirinya Revolutionary Cells mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam pernyataan yang diunggah ke situs web pro-hak asasi hewan, dengan mengutip dugaan hubungan perusahaan yang menjadi sasaran dengan Huntingdon Life Sciences, yang telah dikritik oleh aktivis hak asasi hewan atas penggunaan pengujian hewan dan sekarang menjadi bagian dari perusahaan Inotiv.
Pada tahun 2004, dewan juri agung federal mendakwa San Diego dengan dua tuduhan merusak atau mencoba merusak properti dengan bahan peledak dan dua tuduhan penggunaan alat perusak dalam kejahatan kekerasan.
FBI mengatakan bahwa San Diego secara terbuka mengungkapkan pandangan ekstrem yang menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mencapai tujuan gerakan hak asasi hewan.
BERITA TERKAIT: