Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 09 Oktober 2024, 11:50 WIB
Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Serangan udara Israel di Lebanon Selatan diklaim berhasil membunuh dua calon pemimpin Hizbullah.

Kabar itu diungkap langsung oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sebuah video yang dirilis kantornya pada Selasa waktu setempat, 8 Oktober 2024.

Netanyahu kembali membanggakan pencapaian Israel karena telah membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah bulan lalu.

Kini Tel Aviv mengaku berhasil melenyapkan dua kandidat yang disinyalir akan mengisi kursi pemimpin Hizbullah.

"Kami telah menurunkan kemampuan Hizbullah. Kami menyingkirkan ribuan teroris, termasuk (Hassan) Nasrallah sendiri dan pengganti Nasrallah, dan pengganti penggantinya," kata Netanyahu, tanpa menyebut nama dua orang terakhir.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Hashem Safieddine, orang yang diharapkan untuk menggantikan Nasrallah, kemungkinan telah terbunuh.

Kemudian, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan Israel tahu Safieddine berada di markas intelijen Hizbullah ketika jet tempur mengebom lokasi tersebut minggu lalu.

Menurut Hagari saat ini militer Israel tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kematian Safieddine.

"Status Safieddine sedang diperiksa dan ketika kami tahu, kami akan memberitahu publik," tegasnya, seperti dimuat Arab News.

Safieddine yang merupakan sepupu Nasrallah tidak terdengar kabarnya di depan publik sejak serangan udara Israel pekan lalu.

Serangan udara besar-besaran terhadap instalasi bawah tanah Hizbullah di Lebanon selatan selama 24 jam sebelumnya menewaskan sedikitnya 50 pejuang termasuk enam komandan sektor dan pejabat regional.

Konflik di perbatasan Israel-Lebanon dipicu oleh meletuskan perang Gaza 7 Oktober lalu. Di mana sehari setelahnya Hizbullah mulai menyerang wilayah pendudukan utara sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Palestina.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA