Menurut laporan Gedung Putih, Zelensky menggunakan kesempatan itu untuk mempresentasikan rencana yang telah ia susun untuk mengalahkan Rusia.
Dikatakan bahwa Biden sepakat untuk menjalin komunikasi lebih lanjut dan menugaskan para ahli untuk membahas implementasi rencana tersebut.
Bahkan sebelum pertemuan berlangsung, pihak AS telah mengumumkan paket bantuan baru senilai hampir 8 miliar dolar AS atau Rp121 triliun.
"Para pemimpin juga membahas aspek diplomatik, ekonomi, dan militer dari rencana Zelensky dan menugaskan tim mereka untuk terlibat dalam konsultasi intensif mengenai langkah selanjutnya," ungkap Gedung Putih, seperti dimuat
Anadolu Ajansi.Kedua pemimpin sepakat bertemu kembali pada 12 Oktober di Jerman, di mana Biden akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat pemimpin Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.
Setelah bertemu dengan Biden, Zelensky juga bertemu secara terpisah dengan Wakil Presiden Kamala Harris yang juga menyuarakan dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina.
Zelensky sebelumnya telah bertemu dengan anggota Kongres AS di Capitol Hill untuk membahas poin-poin utama rencananya.
Meski rencana kemenangan itu belum dipublikasikan, tetapi menurut Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak, itu akan mencakup jaminan keamanan keanggotaan NATO.
BERITA TERKAIT: