Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

250 Staf UNRWA Terbunuh Hingga Alami Kekurangan Dana Selama Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 23 September 2024, 13:22 WIB
250 Staf UNRWA Terbunuh Hingga Alami Kekurangan Dana Selama Perang
Komisioner Jenderal (Komjen) UNRWA, Philippe Lazzarini selama pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di sela-sela High Level Week (HLW) 79th UN General Assembly (UNGA) pada Minggu, 22 September 2024/Kemlu RI
rmol news logo Badan Pengungsi PBB di Palestina (UNRWA) kondisinya semakin tertekan sejak perang Gaza meletus 7 Oktober tahun lalu. 

Hal itu diungkap oleh Komisioner Jenderal (Komjen) UNRWA, Philippe Lazzarini selama pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di sela-sela High Level Week (HLW) 79th UN General Assembly (UNGA) pada Minggu waktu setempat (22/9). 

Lazzarini mengatakan, sejak beredar kabar negatif yang menuduh staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas di Israel Selatan, Badan PBB tersebut mengalami tekanan keuangan yang begitu signifikan. 

"Kondisi UNRWA saat ini mengalami tekanan finansial dengan banyaknya negara yang membekukan pendanaannya serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris," ungkapnya kepada Menlu Retno. 

Selain itu, Lazzarini menyebut UNRWA berduka karena lebih dari 250 stafnya tewas dalam serangan militer di Jalur Gaza. 

“Hingga saat ini, lebih dari 250 pekerja kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA telah terbunuh dan sekitar 2/3 bangunan UNRWA mengalami kerusakan di Gaza”, tambah Lazzarini.

Dalam kesempatan itu, Komjen UNRWA juga menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA